Are You Ready

A place where you can learn everything even from the idiot state

Are You Ready

A place where you can learn everything even from the idiot state

Are You Ready

A place where you can learn everything even from the idiot state

Are You Ready

A place where you can learn everything even from the idiot state

Are You Ready

A place where you can learn everything even from the idiot state

Pages

Selasa, 29 November 2011

Internet For Indonesia


Pernah lihat iklan axis terbaru internet untuk rakyat?pertama apa yang anda pikirkan ?lucu memang.Namun sedikit membuat saya miris,begitu burukkah internet di Indonesia sampai ada iklan seperti itu ?.Atau memang Internet yang benar-benar murni internet hanya dimiliki oleh kalangan-kalangan tertentu saja.

Karena penasaran seperti apa sih internet di Dunia saya coba browsing-browsing.Dan hingga saya melihat banyak info bagaimana buruknya internet di indonsia itu dibandingkan dunia.Istilah koneksi lemot,kuota habis dan sebangsanya hanya ada di Indonesia.Lalu saya melihat data statistic kecepatan download rata-rata Negara di dunia karena memang indikator termudah adalah kecepatan download dan saya juga adalah maniak download.

Begitu saya lihat hasilnya dan wow sungguh ironis.Seperti yang dikutip netindex.com,Indonesia berada dalam peringkat ke 148 di dunia.Apa ini hasil dari internet mahal dan kuota itu ?Lalu saya coba lihat ke 10 tertinggi dan lebih gila lagi rata-rata download mencapai puluhan MB ingat MB bukan Mb seperti di Indonesia.yang pertama adalah Lithuania yang mempunyai rata-rata download 31 MBps .Entah kapan Indonesia bisa menyentuh speed seperti itu .Kalaupun ada saya tidak terlalu berharap harganya bisa terjangkau oleh kalangan seperti saya ini

Oleh-Oleh dari Arab : Jam Mekkah



 Sebagaimana kita tahu Arab Saudi merupakan salah satu Negara terkaya di dunia.Dari hasil minyak bumi dan pariwisata terutama dari sector haji tentu devisa Negara arab Saudi sangat besar.Dan dari devisa inilah mereka terus membangun berbagai macam hal untuk sekedar “show off” seperti rencana pembangunan menara jam  di mekkah yang digadang-gadang mengalahkan ketenaran big beng di Inggris.

Pemikiran pertama saya,wah benar-benar ambisius sekali.paling tidak umat islam bisa “show off” lah walaupun bukan Indonesia tapi saya tetap bangga dengan hal itu.hal menarik lainnya dari pembuatan menara jam ini adalah pemerintah arab ingin agar standart waktu dunia berganti dari Greenwich ke arab terutama di menara ini.Jadi Menara ini seakan-akan sebagai garis 0 derajat yang seperti Greenwich selama ini lakukan.SAya jadi semakin takjub dengan berita tersebut,paling tidak umat islam sudah mulai bangkit dari keterpurukan.

Semua cerita-cerita diatas hanya saya dapatkan dari browsing-brwosing sana-sini.Namun baru berberapa saat ini saya mendapatkan cerita yang sesungguhnya mengenai betapa “wah”nya bangunan ini.Kebetulan orang tua saya pulang dari ibadah haji dari situ saya bertanya-tanya ada apa saja di mekkah itu.begitu banyak hal yang menarik terjadi di sana.Namun yang lebih menarik adalah menara ini .orang tua saya melihat menara ini bisa dilihat dari jarak 5 km lebih dan itu tetap seperti melihat gedung-gedung tinggi di Surabaya.WOW !!dari jarak 5 Km saja bisa segitu apalagi dari dekat.Sempat berpikir kapan bangunan seperti itu ada di kota saya ,Surabaya.Saya pun jadi ingin pergi kesana.Namun semoga saja saya dapat rejeki untuk kesana ,kalo bisa malah saya ingin membuat bangunan seperti itu di Indonesia   

Kestabilan yang membutuhkan waktu


Setelah membaca-baca postingan saya sebelumnya yang membahas kenaikan harga harddisk di dunia yang membumbung tinggi.Tentu pertanyaan yang muncul bagi kalangan mahasiswa yang tebal dompet merupakan suatu permasalahan adalah kapan harga harddisk ini normal.

Setelah membaca-baca berbagai berita dari forum-forum luar negeri dan dalam negeri .Saya dapat mengatakan berita baik dan berita buruk.Well,Pilih yang mana dulu untuk saya beritahu ?okay,let get the worst case first.Dari banyak berita yang beredar.Kapan pastinya harga harddisk akan kembali normal tidak dapat diprediksikan secara pasti.Tapi dari semua prediksi yang ada terdapat suatu persamaan yang cukup menggerikan.siap atau tidak kestabilan harga harddisk tidak akan terjadi di tahun 2011 ini.Jadi untuk semua yang ingin membeli harddisk harus berpikir 10 kali lagi mengingat  kelonjakan harga yang cukup signifikan terutama di Indonesia.Dari semua prediksi yang beredar terbanyak mengatakan bahwa harga akan stabil pada quartal ke 2 tahun 2012 atau pada kisaran juni  - juli 2012.Sedangkan perwakilan dari WDC sendiri mengatakan bahwa kemungkinan kestabilan baru akan tercapai antara kuartal 3 atau kuartal 4 tahun 2012.

Sungguh waktu yang lama untuk membeli harddisk terutama apabila keperluan yang mendesak.Lalu berita baiknya adalah anda masih mempunyai banyak waktu lagi untuk menabung untuk membeli harddisk.Jadi mungkin di tahun 2012 anda sduah bisa membeli storage yang sudah jauh diatas harddisk misal SSD atau mungkin ada sesuatu penemuan lain menaggapi permasalahan ini.Well nobody know.

Kehidupan Parkiran


Sadar atau gak sadar tempat ini sudah menjadi tempat yang  “sakral “ dalam setiap aktifitas kita terutama ketika kita beraktifitas di luar.Tempat ini pun erat kaitannya dengan kegiatan Transportasi.Sudah terbayang tempat apa ini ?yang pasti bukan terminal,bandara,ataupun pelabuhan.Jadi tempat macam apa ini ? Tempat Parkir ,Yap tempat parkir .Terdengar konyol bukan?tapi tempat ini mau tidak mau sudah menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan trasnportasi.

Disini saya tidak akan membahas tempat parkir secara umum,karena memang ilmu saya belum memadai untuk itu.Namun yang saya sedikit ulas disini adalah tempat parkir di jurusan tempat saya berada yaitu Sistim Informasi ITS.Memang apa yang berbeda dengan tempat parkir ini ?well kalo dilihat sepintas mungkin tempat parkir ini tidak jauh berbeda dengan tempat parkir lain.

Tapi yang cukup membuat saya sedikit ‘WOW” yaitu ketika kita masuk ke dalam “GAPURA” tempat parkir motor.Gapura ? ya begitu saya mengatakannya karena memang hal itu cukup menggambarkan gapura selamat datang ke parkiran.Begitu kita masuk kita akan melihat tenda  yang cukup besar untuk berteduh disambut dengat dengan senyum ramah bapak tukang parkir di sampingnya. Di sisi kira dan kana tenda terdapat tempat duduk yang cukup panjang dan sering kali terlihat berberapa mahasiswa duduk di tempat itu sambil berinteraksi dengan bapak tukang parkir tersebut.Suatu keadaan yang menurut saya jarang sekali terlihat bahkan mungkin kalo gak di SI ya gak mungkin terjadi.

Tidak jauh di tempat itu terdapat sebauh colokan listrik dan colokan itu benar-benar dimanfaatkan  oleh mahasiswa untuk berbagai macam kegiatan namun yang sering saya lihat kebanyakan digunakan untuk bermain game di laptop.Ya namanya juga mahasiswa terkadang kita juga perlu refreshing terutama di ITS yang terkenal dengan tugasnya yang membuat kita kerja rodi.

Saya jadi berpikir seandainya daerah colokan listrik tadi juga diberi semacam wifi hotspot,Wah bakal tambah rame pasti tempat itu bahkan mungkin bisa jadi semacam Parkir plus plus.Bayangkan  parkir gratis dapet wifi pula.Dalam benak saya pun sampai kepikiran wah tiap pagi harus antri parkir nih biar dapet koneksi.Tapi mari lupakan pikiran terliar saya tadi,mari kita bayangkan saja apa yang akan terjadi  jika tidak ada tempat parkir itu apa kita harus berjalan kaki kemana saja biar praktis dan seperti yang digembor-gemborkan go green selama ini ?   

Alangkah Lucunya Negeri Ini



Nama Deddy Mizwar tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.berbagai macam karyanya yang penuh dengan kritik dan semangat nasionalisme seakan membelalakkan mata kita tentang apa yang terjadi di dalam negeri kita tercinta ini.Setelah kisah Nagabonar yang sangat inspiratif,kini sang maestro Deddy Mizwar kembali menelurkan karya emasnya di kancah perfilman Indonesia yang di beri judul “Alangkah Lucunya Negeri Ini” .Dari judul saja mungkin kita sudah terheran-heran apa sih yang lucu atau mungkin bisa disebut salah mengingat sebagian besar karya Deddy Mizwar penuh dengan kritik hingga sampai difilmkan oleh sutradara sekaliber Deddy Mizwar.
Dan seperti karya-karya Deddy Mizwar kebanyakan,Deddy Mizwar bahkan turun langsung menjadi pemain di dalam film ini,Satu hal yang menurut saya patut di apresiasi mengingat berapa umur Deddy Mizwar sekarang namun dia tetap semangat di setiap karya-karya emasnya,Salah satu sikap profesaionalisme yang jarang saya jumpai sekarang ini di ranah perfilman Indonesia .
Kisah Ini dimulai dengan pertemuan anatar Muluk,seorang sarjana yang sudah 2 tahun tidak mendapat pekerjaan yang bias dia banggakan kepada ayahnya dengan Komet,seorang pencopet jalanan belia.Tidak disangka pertemuan antara Muluk dan Komet membuka sebuah peluang perkerjaan bagi Muluk yang notabene penggangguran.Muluk menawarkan jasa pengelolaan keuangan kepada Jarot yang merupakan bos dari Komet dan teman-temannya.Setelah berhasil meyakinkan Jarot,Muluk sedikit demi sedikit mulai mengelola keuangan “perusahaan copet” tersebut.
Waktu demi waktu berlalu Muluk mulai dekat dengan Komet dan kawan-kawannya.Hingga akhirnya hati kecil Muluk muali berkata ia harus merubah nasib para pencopet belia tersebut.Dia pun membawa seluruh bantuan yang ia miliki termasuk teman dan keluarganya.Namun hal itu bukanlah hal yang mudah ayahnya menolak keras uang yang ia dapatkan dari hasil pencopet tadi.
Film ini banyak mengandung permasalahan yang sering timbul di masyarakat,kita tengok saja Komet dan kawan-kawannya yang merupakan potret buruk dari kemiskinan yang melanda negeri ini.Lalu permasalahan agama tidak lupa dikupas disini.Namun saya salut dengan Deddy Mizwar yang mengemas berbagai macam masalah tadi dengan baik dan menarik sehingga kita tidak merasa bosa dan menganggu.Di akhir cerita terdapat suatu scene yang menurut saya sangat emosional yaitu ketika muncul pernyataan “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara “ Tidak asing bukan ?yap,itu adalah bunyi pasal 34 UUD 1945 .Sungguh sangat mengena sekali scene tersebut dan menurut saya itulah inti dari film ini.